Terhitung sudah satu bulan setelah kejadian malam pengroyokan itu, Gantan tak pernah lagi bertemu dengan Dean. Dia sibuk bekerja dan memang jarang bertemu dengan Emilly. Gadis itu sampai selalu memenuhi notifikasi hape Gantan. Seperti sekarang ini, Gantan pulang jam sembilan malam karna lembur. Baru saja keluar dari kamar mandi, nada dering ponselnya sudah memenuhi ruangan. “Gue saranin nih, Gan. Mending silent aja deh ponsel lo. Gue sampe kebawa mimpi tuh nada deringnya.” Kata Hiska, salah satu teman yang juga tinggal di mess. Lalu cowok berambut ikal itu gantian masuk ke kamar mandi. Gantan terkekeh, meraih ponsel yang sudah berkedip sejak dia masih ada di dalam kamar mandi tadi. Menggeser tombol berwarna hijau di sana, lalu menyandarkan ponsel ke meja. Dia sendiri mengelap rambutnya y