Hampir satu bulan, Gantan masih belum sadarkan diri. Keadaannya sudah jauh lebih baik, tapi dia masih belum mau membuka mata. Setiap hari, tabib istana selalu datang memeriksa dan memberikannya obat. Dokter kekaisaran membungkuk dengan hormat, lalu mengangkat kepala, menatap Xiao yue yang duduk di kursi samping ranjang Gantan. “Putri, resep obat masih sama. Menurut nadinya, pangeran akan bangun dalam waktu dekat.” Xiao yue mendesah sebentar. Kembali ia menatap wajah tampan yang masih saja terlihat pucat. “Kau bisa pergi.” “Baik, putri.” Kembali dokter itu membungkuk dengan hormat, lalu mundur, setelahnya, ia melangkah pergi keluar dari kamar Gantan. Seorang asisten mengikuti langkahnya dengan membawakan kotak perlengkapannya. Xiao yue meraih tangan Gantan, menggenggam tangan itu, menge