“Gantan, sepertinya kita menginap disini semalam. Karna perjalanan kita kedepan, lumayan jauh. Tak akan ada penginapan yang bisa kita singgahi.” Tutur Yang jin ketika mereka sudah bisa keluar dari istana Fanrong.
Sekarang keduanya tengah berjalan dengan menuntun kuda. Melihat suasana Jinzhou ketika siang hari, memang ramai dan rakyatnya terlihat sederhana. Tidak seperti di Huarong, disana, rakyatnya terlihat lebih makmur dan kaya.
“Baiklah, kita menginap semalam disini.” Gantan menyetujui usulan Yang jin.
Langkah keduanya terhenti di sebuah penginapan yang memang hanya ada satu ini di kota Jinzhou. Menyerahkan kuda ke penjaga penginapan, lalu melangkah masuk. Ada beberapa orang yang tengah menikmati hidangan siang. Lalu seorang pendongeng duduk di salah satu kursi disana, menceritakan s
