Ada kalanya kita harus merelakan. Ada saatnya melepaskan itu lebih baik daripada bertahan dalam cinta yang melukai. Ya, cinta nyatanya tidak hanya mendatangkan bahagia, tetapi juga mendatangkan luka saat para pemainnya mulai tidak bisa memenuhi ingin dan kehendak pasangannya. Hati adalah organ yang tidak dapat dikendalikan sama sekali. Dia berubah-ubah sesukanya. Kadang dia dengan mudah mencinta. Kadang dia dengan mudah membenci. Tiada yang bisa mengendalikan hati. Ke mana dia akan berlabuh. Ke mana dia akan berpaling. Bisa jadi hari ini dia yang ada di hati, namun esok dia telah sirna dengan segala luka yang telah ditinggalkannya.
Dan permasalahan terbesar antara dua orang yang merajut cinta adalah masalah yang datang dari luar ‘dunia’ mereka. Permasalahan yang disebabkan bukan karena ‘
