Beri Aku Kesempatan

1159 Kata

Hening. Sepanjang perjalanan kembali ke Jakarta Hana hanya diam membisu. Dia tidak berbicara sepatah kata pun. Eshan sudah mencoba memancing Hana dengan membicarakan tentang banyak hal, tapi kali ini semua usaha Eshan itu tidak berhasil. Sampai akhirnya Eshan pun juga diam membisu. Mereka tidak lagi berbicara. Tidak ada lagi canda tawa seperti sebelumnya, tidak ada lagi obrolan hangat yang menyenangkan. Seketika Hana menjadi murung sejak mendengar kabar bahwa Nathan menerima tawaran dari film yang menurut Hana memalukan itu. “Apa kita perlu berhenti untuk makan dulu?” tanya Eshan. Hana hanya meneguk ludah. “Hana... kamu kenapa?” tanya Eshan lagi. “Dari tadi kamu diam saja, apa kamu masih memikirkan tentang Nathan yang menerima tawaran itu?” Hana menghela napas pelan. “Aku hanya merasa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN