"Om, aku takut kak Rachel benci padaku," ucap Sarah menyandarkan kepalanya ke bidang Roy. Roy mengusap rambut Sarah dan mengusap lengannya juga. "Dia tidak akan benci padamu," yakin Roy pada Sarah. "Bagaimana Om bisa seyakin itu?" Sarah bertanya, dia sangat takut jikalau Rachel semakin benci padanya. Apalagi dia telah menyerahkan semua cinta untuk Roy. Sarah sangat tahu bagaimana Rachel dijodohkan oleh Mario, bahkan larut wajah Rachel dan ayahnya saja tidak menunjukkan bahwa dirinya masih ada di rumah itu. Sebenarnya Sarah bahagia jika Rachel telah kembali ke Indonesia setelah menjalankan studi pendidikan di Amerika. "Kenapa? Kau tidak percaya? Aku yakin dia tidak akan benci padamu, malahan dia akan jauh lebih membenci dirinya sendiri," jawabnya sesekali mengecup ubun-ubun kepala S