Sejak dini hari, Rhea sudah terbangun dari tidurnya dan untuk pertama kalinya mengalami morning sickness di jam tersebut. Ia melepas pelukan Oris, dan segera berlari ke toilet untuk memuntahkan cairan. Rhea kembali masuk ke kamarnya dengan lemas dan kembali naik ke tempat tidur. Dengan berat hati, Rhea akhirnya membangunkan Oris yang terlihat sangat nyenyak. "Ris ... " lirih Rhea seraya mengguncang-guncang tubuh Oris. Untuk sesaat pria itu bangun dan mengerjapkan matanya, tapi di detik berikutnya Oris seketika bangun dan menatap Rhea yang terlihat berkeringat dan lemas. "Kenapa Rhe?" tanya Oris khawatir. "Perutnya keram, kencang sama mual banget Ris." sahut Rhea. "Sakit? Bagian mana yang sakit?" tanyanya lagi. Oris perlahan memposisikan Rhea terlentang lalu ia usap perutnya dengan