Epilog : Mencintai Hingga Akhir ~~

1901 Kata

2 Tahun Kemudian. Seorang anak laki-laki berusia dua tahun, berlari mengelilingi meja ruang tengah di sebuah rumah mewah bernuansa gold. Miranda ikut berlari dengan membawa pakaian yang akan dikenakan oleh anak laki-laki tampan yang tak bisa diam barang sejenak. "Aze! Pakai baju dulu, nak! Bentat lagi, ayah sama bunda sampai loh," pekik Miranda. Wanita paruh baya itu menyerah, dan berhenti mengejar cucu yang sedang aktif-aktifnya. Miranda menghela napas panjang dan akhirnya duduk diatas sofa. Tak habis akal, ia menutup wajah dengan kedua tangannya lalu berpura-pura menangis dengan terisak. Aze yang sedang berlari, seketika menghentikan aksinya di depan Miranda. Pria kecil dengan mata sendu itu mengulurkan tangan dan mengusap puncak kepala Miranda dengan lembut. "Nenek jangan nang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN