' Aku yang kau buat jatuh hati, Tetapi orang lain yang ternyata ditakdirkan untuk memilikimu.' *** Awan mendung menyapa kota pagi ini. Jam menunjukkan pukul sembilan pagi, tetapi intensitas air hujan semakin deras. Suara petir pun saling bersahutan silih berganti. Perlahan, Rhea membuka matanya dan menoleh ke samping mencari Vivi. Namun, bukan Vivi yang didapatnya, melainkan Oris yang sedang tertidur di sampingnya. Seulas senyum yang sangat tipis tercetak dari salah satu sudut bibirnya. Wanita itu perlahan membalikan tubuhnya kesamping hingga berhadapan dengan Oris. Rhea menatap kening Oris, lalu pandangannya perlahan turun pada alis kemudian pada matanya, hidung hingga berhenti pada bibir Oris. Tanpa ia sadari, air mata kembali menetes tak terhenti dari kedua sudut matanya ketika men