Melanie yang duduk di samping Felix di dalam mobil. Menyandarkan kepalanya di pundak Felix. Dia sangat senang sekali, karena Felix benar-benar membawa dirinya untuk pergi dan menikah dengan dirinya. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan Felix. Lalu dia melihat bagaimana tatapan terluka dari Balbara yang kehilangan suaminya.
Wanita itu tidak akan bisa mendapatkan Felix. Karena apa? Felix itu hanya mecintai Melanie saja. Siapa yang bisa untuk menolak Melanie? Tidak ada bukan? Buktinya saja, Felix lebih memilih Melanie dibanding Balbara yang menjadi w************n yang menjadi perusak di dalam hubungannya dengan Felix. Balbara harusnya sadar diri mulai sekarang, karena dia tidak bisa memiliki Felix. Dan ia akan menangis setiap malam.
“Aku sudah menduga sayang, kalau kau pasti memilih d
