Keadaan di sebuah ruang perawatan rumah sakit tampak diisi dengan kesedihan beberapa anggota keluarga yang tengah datang berkunjung. Satu persatu orang-orang menyemangati wanita yang hanya bisa terbaring lemah di atas ranjang dengan kondisi yang sudah lumayan buruk. Jacob sedari tadi berdiri diam tanpa banyak bergerak. Matanya memandang datar ke arah Keluarga Winston yang kini sedang menjenguk Caroline. "Kami tahu ini sangatlah berat untukmu, Carol sayang. Semoga Tuhan memberi keadilan untukmu. Axelle memang b******k karena telah mencampakkan wanita sebaik kau," Ucap Mrs.Winston, istri dari Paman Harold. Caroline tidak membalas, tapi air matanya telah menetes karena istri pamannya itu kembali menyebut nama pria yang tidak sepantasnya ia cintai. "Kau wanita kuat, nak. Aunty yakin kau bis