Axelle pulang dalam kehampaan karena Scarletta lagi-lagi menolaknya. Ia jatuh terduduk di depan pintu rumah sebelum matanya menatap kosong ke seisi rumah yang sepi. Sekelebat bayangan di awal-awal pernikahannya bersama Scarletta kembali hadir membayangi kepalanya. Hati Axelle terasa perih karena sengatan kerinduan itu terlalu besar untuk ia tanggung. "Axelle! Jangan tarik handuk ku!" Wanita itu berusaha menahan kaitan handuknya yang hendak dilepas oleh sang suami. Keduanya tertawa sambil saling menggelitik. "Kemari, sayang!" Axelle menarik tangan Scarletta sehingga mereka berdua jatuh ke atas sofa lembut dengan Letta yang berada di atasnya. Scarletta masih terkikik, tapi perlahan ia mulai terhipnotis oleh tatapan suaminya yang sangat ia cintai itu. Axelle menyingkirkan rambut yang me