Scarletta menggeleng keras, dia berlari ke dapur untuk mengambil si kembar sebelum kembali ke atas tangga untuk segera menyendiri di dalam kamar. Caroline sedikit mengangakan bibirnya ketika melihat Letta menggendong dua bayi sekaligus dan itu membuat rasa iri di dalam hatinya semakin membesar. "Maaf, aku sedang tidak ingin membicarakan apapun dengan kalian, terutama kau Carol. Ku mohon, jangan rusak hubungan ku dan Scarletta." Caroline menggeleng tegas,"Axey... Ku mohon, aku perlu bicara denganmu. Se-sebagai teman." Jacob menyipitkan matanya melihat permohonan gila itu. Sebenarnya ia terpaksa menemani Caroline ke sini karena wanita itu tak berhenti berteriak sampai membuat telinganya sakit. Kondisi kejiwaan Caroline sedikit terganggu. Ia terkadang mengalami depresi berat di malam-malam