Untungnya, saat gelombang tinggi muncul, tersedia pilihan SAVE, artinya mereka memasuki area aman dan bisa log out. Para pelarian ini sangat kelelahan sehingga mereka sepakat beristirahat dulu. Kaili dan Han Junjie sama-sama melepas alat VR mereka sambil mengatur napas.
"Astaga, aku sangat lelah," Kaili menggerundel. Di saat ia mencoba tenang, Han Junjie memasuki kamarnya. Pria itu menjatuhkan diri di sisinya kemudian telentang mengembuskan napas lega. "Aaah, syukurlah ada jeda. Aku kira kita akan bertempur tanpa henti."
"Hmm, kau merasa kelelahan juga?" tanya Kaili setengah menyindirnya. Han Junjie mengempit kepala Kaili ke ketiaknya. "Tenagaku terkuras olehmu, Lili Kecil. Masih bertanya pula?"
"Aku hanya bercanda. Sikapmu sangat manis tadi. Biasanya kau marah-marah melulu."
"Karena
