Pemain lain sibuk dengan tugas masing-masing sehingga Kaili juga tidak mau berdiam diri. Memuaskan rasa penasarannya, ia melangkah menuju gua. Namun, baru selangkah sebilah tombak menghalanginya. "Aku rasa Kaisar Han melarang keras kau memasuki gua, Kaili," ujar pria pemilik tombak itu yang tak lain dan tak bukan adalah Li Guowei. "Apa kau benar-benar nekat membantah kaisarmu?" ujarnya lagi. Kaili tersenyum salah tingkah. "Eh, Kakak Guowei, aku kira Kakak sedang sibuk. Kenapa berada di sini? Apakah semua bahaya sudah kau basmi?" Li Guowei menarik tombaknya. "Huizen bisa mengatasinya. Aku kembali sebentar untuk melihat kemajuan di sini, ternyata kau sendirian. Apakah Kaisar Han tidak menugaskan Liu mendampingimu?" balas Li Guowei dengan mata meruncing karena sikap Kaili yang terkesan m