Kaili hanya bisa memandangi Han Junjie yang kesakitan. Entah berapa lama hal itu berlangsung, perlahan-lahan intensitas sakit yang dialami Han Junjie dan Black Tornado berkurang, lalu Black Tornado meringkuk hingga berbentuk lingkaran dan bola bercahaya menyelubunginya. Sementara Han Junjie mulai sadar, terengah-engah kehabisan tenaga. "Apakah ... apakah... sudah berakhir?" tanyanya. Helwa dan Pyrex menutup aliran chi mereka, membiarkan Black Tornado dalam tidur lelapnya. Kaili memapah Han Junjie supaya duduk tegap, kemudian ia bertanya pada kedua spirit itu. "Tolong jelaskan apa yang terjadi. Aku rasa kami berhak tahu." Helwa memaparkan cerita dari sisinya. "Dahulu kala, Black Tornado adalah spirit terkuat yang pernah ada, akan tetapi karena keangkuhannya para Dewa sepakat menghukumny

