Part 43

1572 Kata

"Aku tidak bisa izin kerja lagi," kata Kal penuh penyesalan. "Tapi kurasa itu pilihan terbaik." Noa tidak bisa berbuat banyak untuk itu, dia bersimpati untuknya. "Jam berapa kau pergi? Aku akan memesankan pesawat tercepat." Kal menggeleng, akal sehatnya hilang, dan dia linglung. Baru sesaat dia merasakan kebahagiaan bersama Liu, hari-hari itu sangat indah dan hangat. Dia masih punya banyak rencana panjang yang akan dilakukannya berdua. Kencan mereka berdua. Sudah berapa lama mereka saling menginginkan itu? Tatapan Kal mengungkapkan kesedihan saat dia memikirkan itu, bahkan setelah semua ini tidak berakhir, apakah dia masih bisa bertahan? Pada akhirnya keputusan diambil oleh Noa secara sepihak. Kal akan kembali pada sore hari sehingga dia bisa berlama-lama bersama sang kekasih sebelum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN