Malam ini Naomi tidak bisa tidur padahal Kevin menyuruhnya untuk tidur nyenyak. Bagaimana tidak, bayangan ciuman Kevin yang terasa sangat pro itu membuat wajah Naomi terus memanas. Otaknya mulai tidak waras gara-gara hantu tampannya itu. Ahh ralat, sekarang bukan hantu lagi tapi laki-laki tampan. Naomi tersenyum sendiri sambil meremas guling di pelukannya. Kemudian ponselnya berdering terlihat nomor tidak di kenal memanggilnya. Naomi buru-buru mengangkatnya dan terdengar suara maskulin itu dari sana. Suara yang setiap malam dia rindukan. “Belum tidur yah?” Tanyanya. Naomi tersenyum. “Belum.” “Kenapa? Mikirin aku?” Ucap Kevin lagi sambil terkekeh. Wajah Naomi kembali memanas, dan mungkin bersemu merah. Untung saja Kevin tidak melihatnya. “Geer.” “Ohh jadi gak mikirin aku terus lagi