Lembar Keempatpuluhtujuh

1601 Kata

Naomi masih cemberut bahkan setelah makan siang selesai dan mereka memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar di sekitaran pantai. Wajah Naomi semakin cemberut karena para wanita dan beberapa bule tampak menatap Kevin dengan menggoda. Rasanya Naomi ingin sekali mencungkil bola mata mereka karena sudah berani mengagumi Kevinnya. “Udah dong, jelek tahu mukanya di tekuk gitu.” Ledek Kevin sambil tersenyum geli. Naomi langsung melirik ke arahnya dengan kesal. “Nggak usah senyum-senyum gitu! Sengaja mau tebar pesona sama bule-bule itu?” ketus Naomi yang malah membuat Kevin tertawa. “Tadi ngambek, sekarang di tambah cemburu juga? Makin di tekuk deh mukanya.” Tambah Kevin lagi sambil setengah tertawa. “Kemarin aku ketemu Abiyan.” Ucap Naomi tiba-tiba yang seketika menghentikan langkah Kevin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN