Sekarang hari minggu dan Naomi sedikit demam mungkin karena terlalu lelah mengurus ini itu. Sejak pagi gadis itu terus berada di kamarnya sambil bergelung selimut. Dirga tentu saja merasa bosan karena di hari-hari terakhirnya dia menghabiskan waktu dengan Naomi di rumah malah ditinggal sakit. Naomi jika sakit cenderung diam saja, tidak banyak bicara dan malas menanggapi ledekan Dirga. Itu membuat laki-laki itu merasa bosan dan kesal. Perasaan tidak rela kak Nom-nomnya akan menikah sebentar lagi juga sejujurnya masih ada di hatinya. Sehingga membuatnya semakin uring-uringan. Sudah lebih dari dua puluh chanel TV berbayar yang Dirga genti sejak tadi, Jesika yang sedang makan buah sambil ikut menonton mulai kesal. “Ga mau nonton apa sih sebenernya? Diganti terus bunda pusing.” Komentar Jesi