Kevin memimpin rapat kali ini dengan teliti. Biarpun masih muda tapi semua orang akan tidak bisa berkutik jika sudah berada di hadapannya. Membuat posisinya kuat berada di perusahaan selain karena dia adalah pewaris yang mutlak. Abiyan sendiri di dalam ruangan terus melirik ke arah Kevin dengan jengkel. Obsesinya terhadap Naomi lagi-lagi harus terhalang gara-gara Kevin.
“Baik, jadi kesimpulannya untuk laporan bulanan kali ini ada kenaikan sepuluh persen. Itu bagus, kedepannya saya harap bisa lebih bagus lagi. Terutama untuk bagian percetakan dan penerbitan." Kevin melirik Abiyan yang dibalas laki-laki itu dengan tatapan jengkel. Kevin bukan hanya mengganggunya perihal Naomi, tapi di dalam pekerjaan Kevin juga sangat menyebalkan. Mirip seperti ibunya sebelum meninggal dulu. “Oke, rapat say
