Aku berjalan mendekati monyet itu secara perlahan dan mengambil tongkat kayu itu dari tangannya. Aromanya sangat menyengat, tetapi mampu membuat orang tersadar dari halusinasi. Monyet itu mengeluarkan suara keras. Kemudian, menunjuk ke arahku. Meskipun aku tidak mengerti apa yang diucapkannya, tetapi aku bisa memahami maksudnya secara keseluruhan. "Maksudmu benda ini sangat berharga?" Aku menatap monyet itu dan bertanya dengan sedikit berbisik. Monyet itu menganggukkan kepalanya. Dia menunjuk asap yang keluar dari tongkat tersebut dan menggerakkan tangannya dengan cepat. Aku meletakkan tongkat tersebut di tanah dan menginjak bagian tongkat yang terbakar. Kemudian, asap itu pun langsung menghilang. Setelah melihatku melakukan hal tersebut, monyet itu kembali menghilang dari hadapanku