Semua ini terjadi begitu cepat. Zhang Han masih menikmati layanan Chen Xue ketika dia tiba-tiba melihatku menjatuhkan Zhao Pingsheng ke tanah, dan ekspresinya pun sedikit berubah.
"Bagaimana mungkin?"
Sekarang Zhang Han sudah tidak peduli lagi pada Chen Xue yang masih memberikan seks oral kepadanya dan dia pun menendang Chen Xue dengan keras. Zhao Pingsheng adalah orang yang paling mampu untuk bertarung di antara mereka, dan orang yang bisa diandalkan oleh Zhang Han. Tidak disangka Zhao Pingsheng bisa kalah di tanganku. Wajah Zhang Han benar-benar suram, dan matanya tampak seperti hendak membunuh orang.
"Tidak berguna! Bodoh!" Zhang Han meraung.
Dia berlari ke arah pria berkacamata itu, mengeluarkan pedang dari tangan pria itu, dan menyerang dengan penuh aura membunuh. Pada saat in
