Orang ini terlalu kuat! Aku memijat kepalaku dan menatap pemuda yang ada di depanku itu dengan ketakutan. Orang ini jauh lebih kuat dari lawan yang pernah kutemui sebelumnya. Gerakannya kejam dan licik, juga sengaja menyerang bagian vitalku. Jika bukan karena sudah melewati beberapa pertempuran, aku mungkin sudah mati dibunuh olehnya dalam hitungan menit. Sialnya, sebelum aku dapat memikirkan cara untuk membalikkan situasi, pemuda bertubuh kekar itu sudah kembali menyerangku tanpa henti. Dalam keputusasaan, aku hanya bisa terus menghindar. Meskipun pemuda bertubuh kekar di depanku ini sudah kutusuk berkali-kali, aku hanya melihat kalau kecepatannya melambat, tetapi kekuatan setiap pukulannya tidak berkurang sedikit pun. "Sudah terluka juga masih bisa begitu ganas?" protesku di dalam hati