Setelah melihat bayangan itu, aku pun langsung menjadi waspada. Gerakan bayangan itu sangat cepat. Seperti monyet yang menggunakan tanaman rambat untuk bergelantungan dan bolak-balik melompat di antara pepohonan. Namun, aku bisa melihat kalau bayangan itu kemungkinan besar adalah manusia. Apakah dia salah satu anggota kelompok Fang Wen? Itu adalah pikiran pertama yang melintas di benakku. Akan tetapi, aku sendiri dengan cepat menyangkalnya. Fang Wen seharusnya tidak memiliki teman lagi. Jika ada, dia tidak akan memainkan perang psikologis kepada kami. Untuk mengetahui siapa orang itu, aku pun mengejar ke arah bayangan itu. Setelah mengejar beberapa puluh meter, aku sudah tidak bisa lagi melihat jejak bayangan tadi. Bayangan tadi bergerak sangat cepat, benar-benar di luar dugaanku. Hanya