Kupikir itu adalah binatang sejenis ular berbisa, tetapi tidak disangka ternyata adalah tanaman rambat yang melilit pohon. Setelah Miao Bing terjerat oleh tanaman rambat itu, dia diseret di tanah. Pada saat ini, aku tidak bisa berpikir panjang lagi dan segera mengeluarkan pedangku sambil berlari ke arah Miao Bing. Begitu pedangku terhunus ke bawah, aku langsung memotong tanaman rambat itu dan segera menarik untuk Miao Bing berdiri. Setelah tanaman rambat itu terpotong, tanaman itu menggeliat di tanah dan getah berwarna merah cerah seperti darah mengalir dari bekas tebasan pedangku tadi. "Mengapa tanaman rambat ini tampak hidup?" kata Miao Bing sambil menatapku dengan terkejut dalam pelukanku. "Tidak tahu!" kataku dengan suram. Aku sama sekali tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.