Hujan semakin deras dan beberapa dari kami yang ada di dalam gua dapat dengan jelas mendengar suara hujan yang menghantam bebatuan. Angin yang berembus bercampur dengan air hujan menembus ke dalam gua melalui celah pintu anyaman. Aku kemudian mengambil beberapa lembar daun besar dan menempelkannya pada pintu anyaman untuk menutupi celah yang ada. "Entah berapa lama badai ini akan berlangsung." aku melihat keluar melalui celah pintu anyaman yang tertutup daun. Badai menggoyangkan pepohonan dan ada beberapa rimbun semak-semak yang terbang tertiup angin. "Aku harap ini cepat berakhir.” Gu Yufei berbisik di sampingku. Makanan yang kami miliki saat ini hanya cukup untuk satu kali makan. Jika badai hanya berlangsung seharian, kami masih bisa menahannya. Namun, kalau badai ini berlangsung sela