Bab 42 Klimaks

1418 Kata

Saat ini Zhao Ya terlihat sangat seksi. Dia memejamkan matanya, memainkan bokongnya dan merasakan kenikmatan yang diberikan oleh juniorku. "Wanita jalang, apa kamu sudah tidak tahan lagi?" aku melihat kelakuan Zhao Ya yang m***m itu, lalu aku pun menyingkirkan kedua tangannya dan meraih kedua gunungnya yang penuh itu. d**a Zhao Ya seperti pepaya, tetapi ceri-nya sangat besar. Aku mencubit buah ceri-nya itu dengan kedua tanganku dan meremasnya dengan keras. Saat aku meremasnya, erangan Zhao Ya semakin keras. "Ah ... aaah ... " Zhao Ya menutup matanya dan bokongnya bergerak semakin liar. Aku bahkan bisa melihat juniorku keluar masuk di bagian intimnya dan ada cairan lengket yang menetes dari bagian intimnya itu. Mungkin karena ukuran juniorku yang terlalu besar, Zhao Ya tidak berani terla

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN