“Siap, Deva. Aku pasti bakalan ngawasin pak Rizki selama di kampus. Kalau ada mahasiswi cantik yang ganggu pak Rizki atau coba mendekati pak Rizki, aku pasti laporan sama kamu, Deva. Secara pak Rizki kan masuk di jajaran dosen ganteng di fakultas kita.” Erna tersenyum lebar.
Deva percaya pasti Erna akan mengawasi Rizki dengan baik selama di kampus dan dia tidak perlu khawatir lagi pada suaminya. “Bagus, Na. Makasih ya, Na, udah mau bantu ngawasin pak Rizki.”
“Eh ya, Dev, itu calon keponakanku kembar juga enggak kayak kamu?” tanya Erna yang penasaran karena biasanya yang ada keturunan kembar, anaknya kembar lagi.
“Kembar juga, Na, tapi enggak kembar tiga kayak aku.”
“Wah, semangat Deva, semoga sehat terus ya. Cewek apa cowok nih?”
“Cewek, Na. Oh ya, kamu kapan mau nikah? Kayaknya c
