Pagi hari, Deva terbangun. Setelah membuka matanya, Deva terkejut. Dia melihat semua kancing pada baju atasan piyamanya terbuka, tetapi tubuhnya tertutup selimut. Sementara itu, tangannya Rizki memeluk di pinggang Deva. Perempuan itu mencolek lengan suaminya. “Mas, ini kerjaan siapa?” tanya Deva sambil menunjuk ke arah piyamanya. Rizki membuka matanya sedikit lalu menjawab pertanyaan Deva. “Kerjaan suamimu lah, Sayang.” “Memangnya Mas ngapain? Enggak ada kerjaan ya? Tapi, saya kok enggak merasa apa-apa, ya?” Deva terlihat bingung. “Hm … iseng aja, tadi malam tuh Mas enggak bisa tidur, Sayang, terus iseng aja di situ.” “Iseng banget memang ya? Emang habis buka-buka kancing piyama saya, Mas bisa tidur?” “Enggak juga sih.” “Terus baru bisa tidur setelah ngapain?” “Mandi, tapi e