Whatever

1343 Kata

Selamat membaca! Setelah terdiam cukup lama, akhirnya Amanda mulai menggerakkan mulutnya untuk berbicara. "Hei, memangnya kamu siapa yang bisa tahu semua nama teman-temanku? Jasson Bradley itu ada, aku sama dia berhubungan satu bulan yang lalu setelah aku pergi dari Jakarta dan kembali ke London!" Tama tampak menampilkan senyuman tipisnya ketika mendengar Amanda yang mencoba mengelak dan lari dari kenyataan. "Baiklah, anggap saja Jasson itu ada dalam hidupmu. Kalau memang benar begitu, kenapa kamu berniat untuk mengugurkan kandunganmu? Bukankah semalam kamu bilang sama aku, bahwa kamu sangat bahagia dan mencintainya, kamu juga bilang kalau dia itu selalu bisa membuatmu merasa nyaman, dan dia siap bertanggung jawab atas anak itu. Lalu alasan apa lagi yang membuatmu begitu menggebu-gebu u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN