Selamat membaca! Saat Matahari pagi mulai menerobos masuk melalui jendela kamar yang sudah dibuka oleh Tamara. Sinarnya begitu terik hingga menghangatkan seisi ruangan kamar. Amanda mulai membuka kedua mata dan segera bangun dari tidur nyenyak-nya semalam. Wanita itu menggeliat sambil menggerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri untuk merenggangkan otot-ototnya setelah istirahat sekian lama, lalu ia bangkit dari posisinya kemudian duduk bersandar untuk meminum segelas air mineral yang sudah tersedia di atas meja samping ranjangnya. "Wah, segar sekali bangun dari tidur kalau bisa nyenyak seperti semalam. Sering-sering aja begitu, biar otakku selalu fresh setiap kali membuka mata!" gumam Amanda seraya menatap pemandangan luar dari jendela yang tirainya sudah dibuka. Seulas senyuman terbit u