~♥~ "In fact, for a long time You ’re my star and my dream." April - Lalalilala ~♥~ "Noona?" Aku tersentak kecil mendengar panggilan di belakangku. Kemudian bahuku disentuh oleh sebuah tangan hangat. Pemilik tangan itu tersenyum menatapku. "Belum tidur?" tanyanya lagi. Aku balas tersenyum kemudian menggelengkan kepalaku. "Belum ngantuk." Mataku memandang pemuda yang kini berada di sampingku. Aku bisa melihat bagaimana tatapan Iqbal meneduhkan hatiku. Seolah tersadarkan, aku kini menyadari bahwa dengan adanya Iqbal di sisiku selama ini, aku selalu bahagia. Dan itu cukup. Enggak ada yang aku butuhkan lagi. Iqbal mengangkat lengannya, jemarinya terayun mengelus rambutku. "Mikirin apa, hem?" tanyanya lembut. Ah .. Iqbal, kamu memang benar-