Bab 71. Telat Haid?

1340 Kata

Kaia menghabiskan satu bulan penuh untuk berkonsultasi dengan banyak orang. Ide yang awalnya terbersit begitu saja, setelah ia coba obrolkan dengan banyak orang berpengalaman ternyata bisa menjadi sebuah konsep yang matang. “Itu menarik sekali. Menggabungkan konsep tradisional dan modern sama sekali nggak salah, tapi kita perlu banyak melakukan uji coba.” Febrian, chef dengan spesialisasi masakan Jepang yang baru pulang dari Jepang tahun lalu itu berpendapat. Febrian adalah salah satu kenalan Jonathan, saat ini ia bekerja di sebuah hotel bintang lima di Jakarta. “Aku sudah melakukan riset tren kuliner dan ini hasilnya.” Kaia membalik laptopnya dan menunjukkannya pada Febrian. Pria awal tiga puluhan itu tampak mempelajari hasil riset Kaia dan mengangguk. “Oke, aku bisa memberi sampel me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN