Hari berganti dengan begitu cepat. Tidak terasa kini mereka sudah memasuki usia pernikahan ke 10 tahun. Yang artian sesungguhnya rumah tangga mereka masih baik-baik saja tanpa korban sakit hati dari perceraian.
Sudah banyak lika-liku yang mereka lalui, tidak direstui orang tua, perbedaan kasta, dan rasa sakit hati dari perasaan Cinta mereka. Sedikit permasalahan bukan membuat rumah tangga mereka merenggang melainkan permasalahan itu malah bisa membantu mengharmoniskan keluarga.
Aldrian mengembuskan napasnya sekali lagi, kembali menyeruput cairan pahit dari dalam cangkir putih. Sudah menjadi kebiasaan di pagi hari istrinya akan menyiapkan seduhan biji kopi. Dan Aldrian sangat menyukai kopi buatan Ariani.
"Mas."
Kemudian suara halus itu memudarkan fokus Aldrian dari televis
