Sania menatap pada Leona dan Evan. Kumpulan keluarga besar, yang sengaja dikumpulkan oleh orang tua Sania malam ini di rumah mereka. Mengabarkan tentang pernikahan Sania dan Dion. Sania tersenyum mengejek pada wanita di depannya.
“Om! Memang benar Sania mau menikah? Saya tidak yakin kalau dia itu bisa menjadi istri yang baik! Om coba pikirkan lagi, takutnya nanti malah anak Om ini malah membuat ulah dengan melakukan hal yang gampangan!”
Ucapan Leona barusan mengundang semua mata menatap pada wanita yang sedang mengandung itu. Yeni tersenyum sinis mendengar penuturan Leona yang menghina anaknya.
Tidak salah?
Leona menghina anaknya, padahal wanita itu mengandung di luar nikah. Dan lalu merebut kekasih Sania dulunya. Siapa yang gampangan di sini? Sania atau Leona?
“Duh! Leona, kamu ngga
