“Sayang, jangan lakukan itu sama Mas. Kamu bakalan kesakitan nanti, karena kamu itu masih perawan dan tidak mengerti untuk cara masukin milik Mas ke lubang kamu.” Penuturan lembut Dion untuk Sania, semoga istrinya ini mendengarkan apa yang dikatakan oleh dirinya, tidak memaksa untuk memperkosa dirinya.
Apalagi mengikat dirinya. Ya ampun… Dion tidak bisa membayangkan apa yang dilakukan oleh istrinya ini. Dia yang diikat lalu Sania yang memasukkan milik Dion sendiri, ke dalam lubang Sania.
Kepala Dion terasa pening membayangkan hal itu.
Kening Sania berkerut. “Kok sakit Mas? Bukannya enak?” Tanya Sania polos.
Dion tertawa sumbang di dalam hatinya. Mendengar apa yang dikatakan oleh istrinya ini. Iya, enak. Tapi kalau Sania yang masih perawan tidak akan merasakan nikmat tapi akan merasakan
