Surya dan Anjani tengah menyalami para tamu undangan yang datang. Pernikahan mereka diadakan di halaman rumah Anjani, dengan sangat sederhana. Hanya ada satu satu lokal tenda, yang berukuran 6x4 M, dan satu meja prasmanan. "Cantik bangettt!" teriak Ratna sambil memeluk Jani. "Hehe, makasih, lho ya. Aku bisa pake gaun pengantin sama di make-up kayak gini, semuanya berkat kamu, Na." Anjani tersenyum, dia benar-benar merasa sangat berhutang budi pada Ratna, yang sudah meminjamkan gaun pengantin mamanya. Belum lagi MUA yang Ratna berikan untuknya. Tentu saja Ratna pun hanya bisa memberikan seadanya. Gadis itu hanya mampu untuk membayar make-up nya saja. Sedangkan untuk untuk pelaminan dan hiasannya dari Surya. "Ssstt ... udah, jangan ngomong gitu, ya! Aku ga suka." Anjani hanya terse