49 - Bukan Malam Pertama

1846 Kata

Reva sedang menatap dirinya dari pantulan cermin. Setelan jas sudah membungkus tubuhnya, dan penampilannya hari itu bagaikan raja dari negeri dongeng. Tampan nya sampai nggak ada obat. Hari ini adalah hari pernikahannya dengan Sandra, dan sialnya hatinya justru saat ini dilanda rasa rindu yang amat sangat. Matanya menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya, masih ada waktu dua puluh lima menit sampai upacara pernikahan mereka nanti. Mengambil kunci mobil, dan bergegas pergi untuk menemui Anjani. Mungkin saja pernikahan ini bisa dibatalkan kalau dia datang bersama wanita lain, yaitu Anjani. Reva berencana membawa Anjani ke pernikahannya, menjadikan wanita itu sebagai mempelai dirinya bukan sebagai tamu undangan. Mungkin ini ide gilaa, tapi tak ada salahnya untuk dicoba, kan?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN