Anjani menghela napas kala mobil milik Reza sudah tiba di depan kontrakan miliknya. Rasa-rasanya jatah umurnya langsung berkurang 10 tahun setelah bertemu dengan calon mertuanya. "Kenapa? Gugup, ya?" tanya Reza sambil mengusap kepala Anjani lembut. "Nggak tuh, biasa aja." Anjani memasang wajah sebal. Sudah tau pakai acara nanya lagi segala. "Ha-ha-ha." Reza tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban yang Anjani berikan. "Jangan ketawa, nggak lucu tau!" Anjani mencubit lengan Reza. "Ya maaf deh ya." Reza tersenyum, kemudian mengusap kembali kepala Anjani. "Jadi kapan kita mau ke rumah orang tua kamu?" tanya Reza sambil menatap Anjani lembut. Anjani tak cepat menyahut, wanita itu justru memikirkan banyak hal yang mungkin akan terjadi kalau memberi tau kedua orang tuanya jika saat