Mata Surya seketika melotot, saat mendengar perkataan Leon barusan. Istrinya tertabrak? Kapan? Di mana? Siapa yang menabraknya? Pikiran Surya sudah benar-benar kalut, tangannya langsung melemparkan barang-barang yang sedang tadi ia genggam begitu saja. Persetann dengan bosnya yang sudah dapat dipastikan akan marah-marah. Tinggal minta maaf sambil membungkukkan badan juga sudah cukup untuk membujuk bosnya agar berhenti mengomel. "Surya, tunggu!" ucap Leon sambil menahan tangan Surya. "Lepas!" "Tenang dulu, jangan buru-buru gini. Yang ada kamu juga bakalan celaka!" Surya mendengus kesal, dia menarik lengannya yang sedang dicekal oleh Leon. Mengusap wajahnya yang sudah berkeringat karena saat ini mereka sudah berada di luar minimarket. "Sekarang Anjani di mana?" tanya Surya saat di