Beberapa saat sebelum Alby dapat kabar, suasana di lobi Grup Mahendra tiba-tiba heboh. Ita, staf resepsionis yang masih baru sebulan bekerja, nyaris menjatuhkan map saat melihat seorang perempuan berteriak pelan sebelum tubuhnya ambruk ke lantai marmer dingin. “Ya ampun! Mbak Yessy!” teriak Ita panik, langsung berjongkok dan mencoba menyadarkannya. Beberapa karyawan yang melintas ikut menghampiri. Sekuriti yang berjaga segera dikerahkan. Dalam hitungan menit, tubuh Yessy yang terkulai lemas sudah diangkat ke unit kesehatan yang berada satu lantai di atas, menggunakan jalur khusus yang memang disiapkan untuk kondisi darurat. Ita menekan tombol interkom dengan gugup. “Halo, Pak Rio, bisa ke lobi sebentar? Mbak Yessy pingsan barusan ....” Alby menghela napas panjang saat Rio menyampaikan