“Saya sudah tiba, Nyonya. Dan, sekarang saya sudah berada di coffe shop,” lapor Puspa memutuskan menghubungi wanita yang sebelumnya sudah menyuruhnya datang dalam waktu yang cepat.
Talita yang masih berada di ruangan mengerjapkan matanya dengan sudut bibirnya tersenyum miring.
“Aku tidak bisa turun ke bawah demi mencegah kecurigaan. Uangnya akan segera aku transfer, dan lakukan apa yang aku minta saat menghubungi Anda. Jangan sampai gagal, aku mau berhasil, mumpung anak tiri Anda ada di sini,” tegas Talita dengan perasaan yang begitu penuh rasa dendam dan iri.
“Baik Nyonya, itu hal yang sangat mudah. Dan, satu lagi jangan lupa janji Nyonya jika anak saya yang akan menggantikan posisi Celina. Kalau tidak, saya tidak akan melakukan apa yang Nyonya pinta saat ini,” balas Puspa, yang sama-
