Sabar berarti siap menderita. -Mater Vivere- *** Sudah beberapa hari berlalu sejak prosesi pemakaman ayah angkat Mater, Rhodes, ke tempat peristirahatan terakhir. Namun, sudah cukup lama juga waktu yang telah Mater lalui untuk menyepi dan menyendiri. Jika orang lain melihat kondisi Mater saat ini, ia tampak seperti orang yang bahkan tidak bernyawa, tapi hidup. Jiwanya entah sedang berada dalam tubuh itu atau tidak. Selayaknya boneka tanpa tali, Mater benar-benar menjadi sosok yang berbeda. Mater sendiri pun heran dengan apa yang ia lakukan dan rasakan sekarang. Ia bukan merasa sedih, bukan juga merasa kecewa. Bahkan marah, benci, terkejut, dan banyak ekspresi lain yang tidak Mater rasakan. Hanya datar, dan hambar. Julia dan Rona sudah berusaha mengembalikan Mater seperti semula