Leora memijit keningnya di saat melihat Amar yang menatap Sandy dengan tatapan tidak suka. Dia menyesal telah mengiyakan lelaki itu untuk menemaninya. Leora rasa, Amar belum begitu mempercayainya.
Aku mau ngobrol banyak sama Sandy dan dia juga pasti banyak nanya, kamu yakin bakalan tetap di sini?
Aku ngerasa enggak enak dengan tatapan kamu ke dia. Tolong dong, ini aku sedang ngadepin client.
Jangan sampe bikin dia jadi risih dengan kamu yang begitu.
Leora mengetik pesan dan mengirimkan kepada Amar yang duduk di sebelahnya. Leora hanya bisa memperingati Amar. Mengenai Sandy, dia tak mengerti kenapa lelaki itu juga tak kalah tajam menatap balik Amar. Apa mungkin Sandy melakukan hal yang sama karena Amar yang menatapnya sinis lebih dulu? Leora tidak suka apabila dia diganggu ketika seda
