Belakangan ini, Sandy susah mendapatkan bukti kebusukan Amar di belakang Leora. Amar tampak benar-benar waspada, di sisi lain kebersamaannya dengan Leora semakin sering terlihat. Sandy menjadi gerah dibuatnya. Walau telah beberapa kali diancam Amar, bahkan yang terakhir kali mereka sampai baku hantam, Sandy tak mau mundur begitu saja. Pada malam itu, Amar benar-benar mengusik egonya Sandy. Dia paling tidak suka diremehkan. Amar yang tak hanya memperingati Sandy untuk tidak mengusik asmaranya dengan Leora, namun kata-kata yang keluar dari mulutnya itu begitu angkuh. Dia tidak tahu saja sedang berhadapan dengan siapa. Tak lama baku hantam, rombongan lelaki itu pun tiba. Masih pengen hidup mengejar cintanya, Sandy pun bergegas memasuki mobil. Walau dia bisa bela diri, namun lawannya tak se