Amar tidak menyerah begitu saja. Dia terus saja berusaha mendapatkan Leora kembali. Walau Ecca tahunya hubungannya dan Leora telah berakhir hari itu juga, namun diam-diam Amar tetap mengejar Leora. Amar sebenarnya semakin muak dengan Ecca. Perempuan itu jauh berbeda dengan Leora. Ecca yang suka egois ingin selalu mendapatkan apa yang diinginkannya, selalu minta diperhatikan, manja dan suka marah-marah walau terkadang Amar tidak sengaja melakukan kesalahan. Amar sungguh lelah menghadapi Ecca yang sifatnya sangat berbeda dengan Leora. Amar jadi merindukan momennya bersama Leora. Dia merindukan bagaimana perempuan yang selalu saja antusias ketika berbicara dengannya. Leora yang juga selalu mendengarkannya bercerita, tidak hanya ingin didengarkan saja. Dan juga Leora yang mandiri, tak menuntut
