34. Flashback

1162 Kata

Luna sampai di rumah sekitar pukul 11 siang, tubuhnya terasa sangat lemas menerima kenyataan yang cukup sukses membuatnya hampir gila. Ke dua matanya sembab serta wajahnya tampak sangat kusam, ia tidak peduli di lihat banyak orang sangat kumuh dan lain sebagainya, yang jelas, ia benar-benar sedang sedih tingkat akut. "Sudah pulang?" Tanya seseorang yang baru saja menuruni tangga, Luna mendongak menatapnya, ia melihat Davin yang juga tengah menatapnya, pakaiannya cukup formal dengan kemeja putih lengan panjang yang di lingkis sebatas siku dan celana bahan berwarna hitam. Sepertinya, pria itu baru saja pulang dari kantor, tapi kenapa sudah pulang? "Sudah sarapan?" Tanya Davin lagi, Luna tidak langsung menjawab, ia menatap Davin dengan penuh rasa bersalah lalu menunduk sedih. Sedangkan Da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN