Bab 82

1460 Kata

Kavindra tidak lagi bisa menahan amarahnya. Ia sudah melihat terlalu banyak perubahan pada Sarah akhir-akhir ini. Istrinya selalu tampak cemas, gelisah, bahkan sering terbangun di tengah malam. Meski Sarah berusaha menutupi, instingnya sebagai suami terlalu tajam untuk diabaikan. Ia tahu ada sesuatu yang salah, sesuatu yang terus membayangi Sarah. Malam itu, ketika Sarah tertidur, Kavindra duduk sendiri di ruang kerjanya. Ia menyalakan rokok, pandangannya kosong menatap layar laptop yang menampilkan sejumlah laporan keuangan. Namun pikirannya bukan di sana. Ia memikirkan satu nama: Andrew. Pria yang dulu pernah hadir dalam hidup Sarah dan kini kembali membuat resah. Keesokan harinya, Kavindra menyuruh sopirnya menyiapkan mobil. Tapi kali ini tujuannya bukan kantor, bukan juga proyek. Ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN