Sepanjang perjalanan, Anna terus memeluk Juan sambil memejamkan matanya. "Anna, kita sudah sampai." Juan membelai kedua tangan Anna yang saat ini melingkar di perutnya. "Apa?" gumam Anna sambil menjauhkan wajahnya dari bahu Juan, dan saat itu juga Anna melepaskan kedua tangannya dari piggang Juan. Anna lalu menolehkan kepalanya ke samping, dan ternyata saat ini motor yang ia naiki sudah terpakir tepat di depan pintu rumah orang tuanya. "Kakak terlalu membuat kamu merasa nyaman sampai kamu tidak sadar kalau saat ini kita sudah sampai di rumah." Juan mengatakan kalimat tersebut dengan rasa penuh percaya diri. Anna memutar jengah bola matanya, dan memilih untuk tidak menanggapi ucapan Juan, karena apa yang Juan katakan memang benar adanya. Juan terlalu membuatnya nyaman sampai ia tidak